Meskipun saat ini di pasaran tersedia berbagai jenis obat batuk farmasi,
namun cara-cara yang alami selalu lebih diminati, terlebih untuk
mengatasi keluhan penyakit anak. Menyadari hal tersebut PT.Deltomed
Laboratories meluncurkan Obat Batuk Herbal Junior yang terbuat dari
bahan-bahan herbal.
Meski obat herbal lebih mengandalkan pada sifat warisan turun-temurun, tetapi menurut Mulyo Rahardjo, managing director PT.Deltomed, OB Herbal Junior ini sudah melewati pembuktian ilmiah di Universitas Gajah Mada, Yogyakarta, serta menggunakan teknologi ekstraksi yang modern.
"OB Herbal tergolong dalam obat terstandar dan sudah terbukti aman dikonsumsi untuk anak," katanya dalam peluncuran OB Herbal Junior di Jakarta (9/2/12).
Dijelaskan oleh dr.Abrijanto, business development manager PT.Deltomed, OB Herbal junior ini terdiri dari bahan-bahan herbal yang memang sudah sejak lama dipakai untuk mengatasi batuk seperti jahe, jeruk nipis, kencur, daun thymi, mint, akar manis, dan biji pala. Untuk mengurangi rasa pahit ditambahkan pula madu dalam kandungan produk tersebut.
"Kombinasi ekstrak bahan herbal itu memberikan rasa hangat dan melegakan tenggorokan. Selain itu bahan-bahan herbal itu umumnya memiliki sifat anti radang sehingga bisa mengatasi batuk pada sumbernya, yakni peradangan di saluran napas," kata Abri.
Dia menambahkan, batuk sebenarnya bukan penyakit, tetapi gejala. "Peradangan lama kelamaan akan menyebabkan imunitas tubuh menurun sehingga lebih mudah terkena infeksi," imbuhnya.
Kombinasi bahan-bahan herbal yang tepat, menurut Abdul Mun'im, juga memiliki mekanisme yang saling melengkapi. "Ada herbal yang berfungsi sebagai pengencer dahak, menekan refleks batuk, sampai imunomodulator untuk meningkatkan daya tahan tubuh," kata ahli herbal dari Program Pascasarjana Herbal Departemen Farmasi, FMIPA Universitas Indonesia, dalam kesempatan yang sama.
Meski begitu, tidak semua gejala batuk bisa disembuhkan dengan obat. Batuk yang disebabkan oleh tumor atau keganasan lain, contohnya. Selain itu batuk yang disebabkan oleh alergi biasanya bisa diatasi dengan menghindari pencetus alerginya.
Meski obat herbal lebih mengandalkan pada sifat warisan turun-temurun, tetapi menurut Mulyo Rahardjo, managing director PT.Deltomed, OB Herbal Junior ini sudah melewati pembuktian ilmiah di Universitas Gajah Mada, Yogyakarta, serta menggunakan teknologi ekstraksi yang modern.
"OB Herbal tergolong dalam obat terstandar dan sudah terbukti aman dikonsumsi untuk anak," katanya dalam peluncuran OB Herbal Junior di Jakarta (9/2/12).
Dijelaskan oleh dr.Abrijanto, business development manager PT.Deltomed, OB Herbal junior ini terdiri dari bahan-bahan herbal yang memang sudah sejak lama dipakai untuk mengatasi batuk seperti jahe, jeruk nipis, kencur, daun thymi, mint, akar manis, dan biji pala. Untuk mengurangi rasa pahit ditambahkan pula madu dalam kandungan produk tersebut.
"Kombinasi ekstrak bahan herbal itu memberikan rasa hangat dan melegakan tenggorokan. Selain itu bahan-bahan herbal itu umumnya memiliki sifat anti radang sehingga bisa mengatasi batuk pada sumbernya, yakni peradangan di saluran napas," kata Abri.
Dia menambahkan, batuk sebenarnya bukan penyakit, tetapi gejala. "Peradangan lama kelamaan akan menyebabkan imunitas tubuh menurun sehingga lebih mudah terkena infeksi," imbuhnya.
Kombinasi bahan-bahan herbal yang tepat, menurut Abdul Mun'im, juga memiliki mekanisme yang saling melengkapi. "Ada herbal yang berfungsi sebagai pengencer dahak, menekan refleks batuk, sampai imunomodulator untuk meningkatkan daya tahan tubuh," kata ahli herbal dari Program Pascasarjana Herbal Departemen Farmasi, FMIPA Universitas Indonesia, dalam kesempatan yang sama.
Meski begitu, tidak semua gejala batuk bisa disembuhkan dengan obat. Batuk yang disebabkan oleh tumor atau keganasan lain, contohnya. Selain itu batuk yang disebabkan oleh alergi biasanya bisa diatasi dengan menghindari pencetus alerginya.